Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi, Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah dan ucapkan salam kepadanya (QS Al Ahzab 33:56)
Selama bulan Ramadhan kita disunnahkan untuk makan sahur, seperti sabda Nabi Muhammad SAW “Hendaklah kalian makan sahur, karena makanan sahur itu ada barokahnya”. Tetapi banyak diantara kita yang menganggap sahur tidak harus dilaksanakan, dengan alasan malas bangun atau mengantuk. Atau makan malam dan sahur digagung di tengah malam. Akibatnya kita akan cepat lapar dan lemas. Padahal manfaat sahur antara lain untuk mengisi energi yang akan dipakai seharian ketika puasa.
Rasulullah menyuruh untuk mengakhirkan sahur agar dapat bertahan lama. Sebenaranya makan sahur lebih awal itu boleh-boleh saja, tetapi kita akan kehilangan beberapa keutamaan, yaitu tidak mematuhi anjuran Rasulullah dan tidak mengambil kesempatan / peluang emas untuk berdoa disaat sebelum subuh, dimana saat itu adalah saat yang paling mustajab untuk berdoa dan minta ampun, seperti firman Allah SWT ”Dan orang-orang yang beristighfar diwaktu sahur” (QS Ali Imran 3:17).
Dalam Hadits Qudsi sebutkan bahwa Tuhan turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir, yakni di saat makan sahur untuk mengabulkan doa mereka yang meminta, untuk mengampuni dosa mereka yang minta ampun.
Selain akan mendapatkan barokah jika kita makan sahur, seperti sabda Rasulullah diatas, ada hadits yang jarang kita dengar, termuat dalam kitab At-Targhib wat-Tarhib karya Zakiyuddin Abdul Adzim bin Abdul Qowy al Mundziry yang berbunyi ”Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat untuk orang-orang yang makan sahur”.
Luar biasa sekali kasih sayang Allah kepada hambanya yang beriman, jika selama ini kita yang selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi di bulan Ramadhan Allah dan malaikat bershalawat kepada kita.
Dari segi kesehatan, orang yang bangun sebelum subuh dan melakukan kegiatan, seperti makan sahur dan shalat tahajud akan terhindar dari berbagai macam penyakit dan tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan penyakit serta lebih awet muda. Karena di saat sebelum subuh, suhu tubuh menurun drastis. Jika kita bangun, urat-urat bergerak, darah mengalir lebih cepat dan suhu tubuh menghangat dengan sendirinya. Apalagi jika dilanjutkan dengan mengambil air wudlu, darah akan lebih cepat mengalir menetralisir dinginnya air.
Selamat berpuasa, semoga kita dapat mengambil manfaat dan barokahnya makan sahur serta dapat memanfaatkan kesempatan emas untuk berdoa kepada Allah.
Dari buku Percikan Sains Dalam Al Quran, karya Ir. H. Bambang Pranggono, MBA, IAI
No comments:
Post a Comment